Kerbau merupakan ternak yang sudah
lama di kenal masyarakat Indonesia.. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak kerbau , antara lain
:1. Bibit
Beberapa jenis bibit kerbau :
- Kerbau Murrah ( asal India, warna hitam /
kelabu kehitaman)
- Kerbau Nilli / Ravi ( asal India, warna
hitam / coklat tua)
- Kerbau Surti ( asal India, warna hitam /
coklat)
- Kerbau Belang / Tedong Bonga (asal
Sulawesi Selatan / Toraja, Produksi susu ±
3 liter/hari).
- Kerbau Lokal (warna abu-abu, asal Sumba,
Bali, Kalimantan, Sumatera, Produksi susu
± 2 liter/hari).
Beberapa jenis bibit kerbau :
- Kerbau Murrah ( asal India, warna hitam /
kelabu kehitaman)
- Kerbau Nilli / Ravi ( asal India, warna
hitam / coklat tua)
- Kerbau Surti ( asal India, warna hitam /
coklat)
- Kerbau Belang / Tedong Bonga (asal
Sulawesi Selatan / Toraja, Produksi susu ±
3 liter/hari).
- Kerbau Lokal (warna abu-abu, asal Sumba,
Bali, Kalimantan, Sumatera, Produksi susu
± 2 liter/hari).
2. Pakan
Beberapa jenis Hijauan Makanan Tternak
(HMT) :
- Rumput Gajah
- Rumput Raja
- Rumput Setaria
- rumput Benggala
-Rumput Lapangan
Kacang-kacangan antara lain :
- Lamtoro
- Glirisidia (Gamal)
- Turi
Limbah pertanian antara lain :
- Jerami Padi
- Jerami Jagung
- Jerami Kedelai
- Jerami Kacang buah
Campuran Pakan :
- Hijauan = 35 – 50 Kg (terdiri dari 70%
rumput-rumputan dan 30% kacangkacangan)
- Konsentrat = 2- 5 Kg/hr/ekor (terdiri
dari dedak halus, bungkil-bungkilan)
Beberapa jenis Hijauan Makanan Tternak
(HMT) :
- Rumput Gajah
- Rumput Raja
- Rumput Setaria
- rumput Benggala
-Rumput Lapangan
Kacang-kacangan antara lain :
- Lamtoro
- Glirisidia (Gamal)
- Turi
Limbah pertanian antara lain :
- Jerami Padi
- Jerami Jagung
- Jerami Kedelai
- Jerami Kacang buah
Campuran Pakan :
- Hijauan = 35 – 50 Kg (terdiri dari 70%
rumput-rumputan dan 30% kacangkacangan)
- Konsentrat = 2- 5 Kg/hr/ekor (terdiri
dari dedak halus, bungkil-bungkilan)
3. Kandang dan Peralatan
Kerbau harus dikandangkan, terutama pada
malam hari. Dalam kandang dilengkapi
dengan tempat makan dan tempat minum.
Ukuran kandang kerbau :
- Dewasa = 1,5 m X 2 m /ekor
- Anak = 1 m X 0,8 m/ekor
- Kandang jepit = 1,2 m X 0,55 m
X 1,5 m / ekor
Hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan kandang antara lain kandang
tidak boleh dekat dengan rumah tempat
tinggal dan ada penampungan kotoran /
limbah.
Kerbau harus dikandangkan, terutama pada
malam hari. Dalam kandang dilengkapi
dengan tempat makan dan tempat minum.
Ukuran kandang kerbau :
- Dewasa = 1,5 m X 2 m /ekor
- Anak = 1 m X 0,8 m/ekor
- Kandang jepit = 1,2 m X 0,55 m
X 1,5 m / ekor
Hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan kandang antara lain kandang
tidak boleh dekat dengan rumah tempat
tinggal dan ada penampungan kotoran /
limbah.
4. Tata Laksana pemeliharaan
Pemeliharaan tergantung dari tujuan :
- Penggemukan (Pemberian pakan)
- Bibit (Pengaturan perkawinan)
- Pemeliharaan anak (Pembesaran)
5. Kesehatan HewanPemeliharaan tergantung dari tujuan :
- Penggemukan (Pemberian pakan)
- Bibit (Pengaturan perkawinan)
- Pemeliharaan anak (Pembesaran)
Untuk menjaga kesehatan harus dijaga
kebersihan kandang dan ternaknya. Beberapa
jenis penyakit yang sering menyerang kerbau
antara lain :
a. Antrax
Penyebab : Kuman Antrax
Gejala : Bengkak pada dada leher dan
perut, keluar darah dari
lubang hidung, rongga mulut,anus dan kelamin menjelang kehamilan.
Pencegahan : Vaksinasi Antrax.
b. Brucellosis
Penyebab : Kuman Brucella
Gejala : Biasanya terjadi keguguran
pada kebuntingan 5 – 8 bulan.
Pencegahan : Pemeriksaan darah secara
berkala, menjaga kebersihan
kandang ternak, dan
Vaksinasi.
c. Penyakit Ngorok
Penyebab : Kuman Pasteurella multocida
Gejala : Gangguan pernapasan/
by:bima s haryanto 1303055119