Jenis kandang untuk kambing
Berdasarkan jumlah kambing yang di ternakkan, kandang dibagi dua jenis.
Yaitu kandang individu dan kandang koloni. Kandang individu biasa digunakan
untuk induk kambing yag sedan bunting, laktasi (pejantan). Sementara itu, kandang
koloni biasa di gunakan untuk pembesaran.
Dari jenis konstruksi, kandang kambing dibedakan menadi kandang lemprak dan
kandang panggung. Berikut ini penjelasan dari dua tipe kandang tersebut :
1.
Kandang Lemprak
Kandang lemprak dengan lantai yag meggunakan tanah sebagai alas. Lantai
sebaiknya di buat dari semen dengan corak kasar agar lantai tidak licin dan mudah di bershkan. Lantai
juga dibuat sedikit miring kesatu arah untuk mencegah adanya genangan air
setelah di bersihkan.
2.
Kandang panggung
Kandang panggung dicirikandengan adanya tiang penyangga, sehingga lantai
berada di tas tanah, dan berjarak 0,5 – 1 M dari atas permukaan tanah. Lantai
kandang paggung biasanya dibuat dari papan atau potongan bambu dan memiliki
tiang penyangga. Konstruksi kandang panggung lebih disukai dan lebih disarankan untuk digunakan
dibandingkan dengan kandang lempark, walaupun biaya pembuatannya mahal.
Dan dalam kandang sebaiknya dibuatkan lubang dan sebaiknya lubang antar
papan atau bambu tidak terlalu besar dari pada kaki kambing.Lubang tersebut
berfungsi untuk mengeuarkan kotoran sehingga kandang senantiasa dala keadaan
bersih.
3.
Tata laksan kandang
a.
Kandang

b.
Harus segar (ventilasi baik, cukup cahaya matahari,
bersih, dan minimal berjarak 5 meter dari rumah)
c.
Ukuran kandangnya yang biasa digunakan adalah :
·
Kandang beranak :
120 cm x 120 cm / ekor
·
Kandang induk :
100 cm x 125 cm / ekor
·
Kandang anak :
100 cm x 125 cm / ekor
·
Kandang pejantan :
110 cm x 125 cm / ekor
·
Kandang dara/dewasa :
100 cm x 125 cm / ekor
Sumber: Buku Petunjuk Praktis Menggemukkan
Domba, kambing, dan Sapi Potong
Syahnur alhusna 1303055195
Tidak ada komentar:
Posting Komentar