Senin, 31 Maret 2014

Menjinakkan rusa




        Rusa termasuk hewan yang masih di katagorikan hewan yang susah di budayakan karna pengaruh alam yang membuat rusa memiliki insting liar. Oleh karena itu penjinakan rusa penting agar hewan ini bias di budidayakan dengan baik , selain itu juga agar rusa tidak menjadi strees dalam budidayanya. Insting rusa yang masih lekat dengan alam adalah suatu pola dimana dia bertahan hidup di alam bebas karna pilhan di mangsa atau memangsa hukum rimba yang berlaku di kalangan hewan.

          penjinakan rusa bias kita lakukan dengan cara saat memberi pakan terhadap rusa ini pendekatan kita kepada rusa. Semakin sering kita secara langsung dengan rusa dengan itu rsa akan lebih mengenal dan tidak menjadikan kita suatu ancaman. Perlakuan kita terhadap rusa seperti hewan lainnya tidak menyakiti atau pun memaksa rusa akan menjadikan rusa merasa tenang oleh karena itu. Dalam segi perawatan dan pakan penting di lakukan agar supaya. Rusa menghilangkan sedikit demi sedikit insting alamnya

Selasa, 25 Maret 2014

motivasi tomas alfa edison



Berpikirlah seperti Thomas alfa Edison seorang penemu yang tiada henti melakukan suatu perubahan yang sekarang biasa kita rasakan. Dari hasil penemuannya yang bias menjadikan malam hari kita bukan lah gelap semata.tapi di terangi oleh warna warna yang begitu indah.
Ingin tau gimana seorang penemu bola lampu menjalani harinya berikut artikel yang saya dapat dari blog lainnya

Kegagalan adalah awal dari keberhasilan, begitu orang bijak berkata. Memang kalimat itu tidak salah. Buktinya banyak orang-orang sukses yang mana kesuksesannya diawali kegagalan terlebih dahulu. Salah satu kisah kegagalan yang termasyhur adalah kisah yang dialami oleh penemu lampu listrik, Thomas Alfa Edison. Beliau adalah penemu banyak benda, salah satunya yang paling terkenal adalah lampu listrik. Lalu bagaimana kisah penemu yang satu ini?


Awalnya, ketika ia masih kanak-kanak, ia dikatakan idiot oleh guru-guru di sekolahnya. Ia dikeluarkan dari sekolah karena terlalu banyak bertanya dan menurut para guru pertanyaannya tidaklah masuk akal. Ia pernah bertanya "Kenapa ayam berbulu dan manusia tidak berbulu?", "Kenapa bulu manusia berbeda dengan bulu ayam?", "Bagaimana bulu ayam bisa menempel di tubuhnya?". Gurunya pun bingung untuk memberikan jawaban yang tepat agar ia tak bertanya lagi. Akhirnya guru-guru pun sepakat mengeluarkannya dari sekolah. Mereka tidak menyadari kalau rasa ingin tahu Thomas Alfa Edison itu merupakan cerminan dari kejeniusannya, sehingga pertanyaan yang ia lontarkan melampaui batas usia dan zamannya saat itu.

Setelah dikeluarkan dari sekolah, Thomas kecil dikurung oleh orangtuanya di gudang sebab mereka harus pergi bekerja. Namun, Thomas kecil tidak bersedih, ia malah senang karena menemukan banyak benda yang bisa dijadikan mainan, dibongkar dan dirakit kembali olehnya. Suatu hari, ia pernah bertemu dengan anak perempuan tetangganya, Mary. Anak itu bertanya, "Kamu sedang apa?" dan Thomas kecil menjawab, "Saya sedang mengerami telur ayam". Mary heran dengan apa yang Thomas kecil lakukan. "Apakah menurutmu telur ayam yang kau erami itu akan menetas?", jawaban Thomas saat itu adalah, "Kalau saya belum mencobanya, bagaimana saya bisa tahu ia akan menetas atau tidak?"


Menginjak remaja akhirnya Thomas Alfa Edison kembali bersekolah. Selesai menamatkan sekolahnya, ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia pernah bekerja sebagai tukang koran dan beberapa pekerjaan kasar yang menguras tenaga. Ia baru mapan setelah berhasil menemukan mesin perekam suara. Ia pun menikah dengan Mary dan tinggal di rumah yang sekaligus merangkap sebagai laboratorium penelitiannya. Namun, Mary lebih dulu meninggal sebelum Thomas berhasil menemukan lampu listrik. Beberapa tahun kemudian rumahnya terbakar habis. Ia kemudian dilanda krisis keuangan yang memaksanya untuk meminjam uang demi membangun kembali rumah dan laboratoriumnya. Ia mengatakan akan menemukan lampu listrik yang saat itu dianggap mustahil, untuk meyakinkan orang yang ia pinjami uang.

Setelah mendapat pinjaman, Thomas memulai percobaan-percobaannya untuk menemukan lampu listrik. Percobaannya selalu gagal sampai puluhan kali bahkan ratusan kali. Namun ia tidak menganggap dirinya gagal. Ia mengatakan bahwa ia telah berhasil menemukan ratusan benda yang tidak dapat menyalakan lampu listrik. Konon, ia telah melakukan seribu kali percobaan. Ia sampai-sampai stress, bingung dan panik, namun tak pernah menyerah. Dan percobaannya yang keseribu itulah yang berhasil. Lampu listrik yang ia temukan kini mampu menerangi dunia. Seandainya tidak ada penemuannya itu, pastilah dunia tidak bisa seterang sekarang.

Pesan dari Thomas Alfa Edison adalah "Betapa banyak orang yang menyerah padahal hanya perlu beberapa langkah lagi untuk sampai pada keberhasilan." Dan satu kalimat bijak dari beliau, "Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal."

Selamat jalan sang penemu besar. Kau tak hanya menerangi dunia dengan penemuanmu tapi juga menerangi dunia dengan kisah kegagalan yang menginspirasi orang-orang yang tak ingin gagal. Nah ingat selalu pesan bapak kita tersebut, dan jangan menerah karena suatu saat nanti kita pasti berhasil karena kita sudah kehabisan kata gagal seperti pesan beliau.

Pesan dari Thomas Alfa Edison adalah "Betapa banyak orang yang menyerah padahal hanya perlu beberapa langkah lagi untuk sampai pada keberhasilan." Dan satu kalimat bijak dari beliau, "Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal."

lanjutan penyakit rusa



Malignant catarrhal fever
Satu satunya yang cukup mematikan rusa dan dapat di katakana sebagai titik lemah dari kekuatan kesehatan rusa secara umum adalah terhadap serangan penyakit yang di sebut malignant catarrhal fever (MCF) penyakit ini disebab kan oleh virus dari suku herpesviridae, dimana virus ini Antara lain hidup pada hewan domba sabagai inangnya,pada beberapa daerah, sumber inangnya dapat dari jenis satwa lainnya. Banya laporan yang menunjukkan seringnya terjadi kematian yang di akibatkan MFC pada rusa tropis. Sebagia pencegahan adalah dengan menjauhkan kelompok domba dari sekita penangkaran rusa.
Brucellosis
Yang disebabkan oleh beberapa marga dari bakteri brucella, merupakan penyakit menular pada kelompok mamalia. Untuk daerah yang tinggi terhadap arus lalulintas perpindahan hewan. Seringkali penyebaran ini tidak terkontrol, akibat utama dari serangan brucellasis adalah keguguran (umumnya di sebabkan oleh brucella abortus) pada rusa tropis masih belum diketahui secara pasti tingkat ketahanan tubuhnya.
Tuberculosis
Penyakit tuberculosis (TB) disebabkan oleh beberapa jenis bakteri yang dapat menyerang semua jenis hewan mamalia. Tetapi yang paling mendapatkan pengawasan ketat adalah serangan penyakit yang di sebabkan oleh jenis mycobacterium bovis. Di beberapa Negara maju, khususnya yang padat dengan peternakan rusa , penyakit TB umumnya terinfeksi melalui hewan liar seperti babi liar anjing liar kucing, keluarga musang musang dan hewan pengerat sejenisnya. Mengingat sifat penyakitnya yang dapat menyebar ke hewan ternak lainnya, bahkan dalam batas tertentu ke manusia.
Capture myopathy
Yang dikenel dengan white muscle disease merupakan suatu sindrom yang menjadi salah satu penyebab kematian hewan, terutama pada satwa liar. Kematian disebabkan oleh respon fisiologi yang berlebihan dari hewan terhadap stress lingkunga. Keadaan ini terutama terjadi pada proses penanganan hewan, baik saat penangkapan, pembiusan maupun relokasi (pengangkutan).
Antraks
Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri bacillus anthracis. Hamper semua jenis hewan piara dan hewan liar dapat terserang oleh penyakit antraks. Penularan penyakit ini terjadi melalui bahan terkontaminasi atau spora yang telah berada di permukaan tanah. Penyakit ini terutama menyerang hewan yang merumput, dimana kontaminasi terjadi akibat tertelannya sepora antraks yang terdapat pada lapisan tanah yang ikut tertelan bersama akar rumput.
By m khair mufassir (1303055133)

penyakit rusa


          cenderung mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap serangan penyakit sebatas rusa mendapatkan pakan yang cukup dari segi jumlah pakan dan keseimbangan zat zat nutrisinya.namun dari pada itu tak biasa di hindarkan rusa akan juga terkena penyakit hal demikin beberapa penyakit yang bias di alami ter hadap budidaya rusa.

 

External parasite

             Lalat hijau pada beberapa daerah yang padat dengan ternak sapi ataupun kuda pada saat musim kemarau serangan lalat hijau sering menjadi masalah lalat akan meninggalkan telur di bagian bawah pangkal ekor dekat anus dan disaat telur menetas maka larva akan menggerogoti daerah kulit pangkal ekor hingga luka bahkan sampai berlubang. Dan pada saat itu rusa akan merasa gatal yang tidak terhingga sehingga sebagian besar waktu hanya untuk menggaruk dan sedikit waktu makan. Dan selain itu berapa jenis lalat penghisap darah bias juga di alami rusa yang biasanya rusa dekat dengan peternakan domestic  yang cukup padat populasinya

Cacing paru

            Merupakan internal parasite yang umum dijumpai pada peternakan rusa merahh di autralia dan selan dia baru tetapi ada kecenderungan rusa tropis cukup kuat terhadap serangan cacing paru. Infeksi terjadi saat kerika telur parasite yang menempel direrumputan ternak berkembang menjadi larva kemudian berimigrasi ke wilayah paru paru lewat aliran darah dalam tubuh dewasa disana cacing dewasa menghasilkan telur yang akan terbuang pada saat rusa batuk dan menyebar kererumputan sehingga siklus berulang kembali

Pneumonia

              disaat musim penghujanapa bila keadaan kandang lembab atua pedok menjadi becek disertai angina yang banyak dan rusa harua berbaring atau tinggal di atas tanah becek, maka kemungkinan terkena radang paru paru sangat tinggi. Untuk itu pastikan bahwa kandang memiliki sirkulasi udara yang baik atau pedok memiliki daerah yang tinggi sehingga rusa terhindar dari daerah yang basah selama berbaring atau berdiri.

Strategi manajemen padang umbaran dalam menghadapi  internal parasite adalah

1.      Bila pedok terdeteksi tinggi dengan parasite internal, maka lakukan pemotongan rumput hingga pendek (5 cm) dan bila perlu lakukan pembakaran terhadap rumput yang di potong

2.      Biarkan setidaknya enam minggu kosong dari pemanfaatan rusa

3.      Bila ada kelompok hewan baru masuk, isolasi terlebih dahulu 6-12 minggu dan beri obat internal dan eksternal parasite.

By m khair mufassir         (1303055133)

Minggu, 23 Maret 2014

INSEMINASI BUATAN PADA SAPI POTONG



INSEMIASI BUATAN PADA SAPI POTONG

Penelitian ilmiah pertama dalam bidang Inseminasi Buatan pada hewan piaraan dilakukan oleh ahli fisiologi dan anatomi dan terkenal di Italia yaitu Lazzaro Spallanzani pada tahun 1780, Ia  berhasil menginseminasi hewan amphibia dan pertama kali dikenalkan di Indonesia pada awal tahun lima puluhan oleh Prof.B. Seit dari Denmark di Fakultas Hewan dan Penelitian Peternakan Bogor.


  • · Tujuan Inseminasi Buatan, yaitu:

1.    Memperbaiki mutu genetika ternak.
2.    Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya.
3.    Mengoptimalkan menggunakan bibit  pejantan unggul secara lebih luas dalam  jangka waktu yang lebih lama.
4.    Meningkatkan angka kelahiran dengan  cepat dan teratur.
5.    Mencegah penularan / penyebaran penyakit  kelamin.


  • · Keuntungan Inseminasi Buatan, yaitu :

1.    Menghemat  pemeliharaan ternak jantan.
2.    Dapat mengatur jarak kelahiran dengan baik
3.    Mencegah terjadinya Kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding)
4.    Dengan peralatan dan teknologi yang baik spermatozoa dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
5.    Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian meskipun pejantan sudah mati.
6.    Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat  perkawinan karena fisik pejantan yang cukup besar.


  • · Kerugian dari Inseminasi Buatan,yaitu :

1.    Apabila Identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan Inseminasi Buatan tidak tepat maka tidak akan terjadi kebuntingan.
2.    Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia) apabila semen beku yang digunakan berasal dari turunan yang breed/ turunan besar  dan di inseminasikan pada sapi yang turunan/ breed kecil.
3.    Bisa terjadi perkawinan sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen yang terlalu lama.
4.    Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik  apabila pejantan donor tidak dipantau genetikanya dengan baik.

Sumber:
Hafez ESE,1993.Reproduction M Farm Animal.6th Edition.Lea and Febiger Philadelpia.

Toelihere MR,1985.Fisiologi Reproduksi pada ternak.Penerbit Angkasa.Bandung. dan 1993.Inseminasi Buatan pada ternak.Penerbit.Angkasa Bandung.

By@Dewi Ratnaningsih(1303055127)