CARA BUDI DAYA TERNAK DOMBA
1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan
a) Kandang di buat sekuat mungkin agar pemakaiannya tahan lama
b) ukuran di pastikan sesuai dengan jumlah ternak
c) Bersih
d) Menghadap timur agar memperoleh sinar matahari pagi
e) ventilasi kandang harus cukup
f) terletak lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya agar tidak kebanjiran.
g) Atap kandang diusahakan dari bahan yang ringan dan memiliki daya serap panas yang relatif kecil, misalnya dari atap rumbia.
Kandang dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsinya, yaitu:
u Kandang induk atau utama, tempat domba digemukkan,kandang induk dan anaknya,tempat induk yang sedang menyusui anaknya selama 3 bulan.
Seekor induk domba memerlukan luas 1,5 x 1 m dan anak domba memerlukan luas 0,75 x 1 m.
u Kandang pejantan, tempat domba jantan yang akan digunakan sebagai pemacak seluas 2 x 1,5 m/pemancak. Di dalam kandang domba sebaiknya terdapat tempat makan, palung makanan dan minuman, gudang makanan, tempat umbaran (tempat domba saat kandang dibersihkan) dan tempat kotoran/kompos.
A. PENYEDIAAN BIBIT
Domba yang unggul adalah domba yang sehat dan tidak terserang oleh hama penyakit, berasal dari bangsa domba yang persentase kelahiran dan kesuburan tinggi, serta kecepatan tumbuh dan persentase karkas yang baik. Dengan demikian keberhasilan usaha ternak domba tidak bisa dipisahkan dengan pemilihan induk/pejantan yang memiliki sifat-sifat yang baik.
Ø Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Calon Induk: berumur 1,5-2 tahun, tidak cacat, bentuk perut normal, telinga kecil hingga sedang, bulu halus, roman muka baik dan memiliki
nafsu kawin besar dan ekor normaL.
Calon Pejantan: berumur 1,5-2 tahun, sehat dan tidak cacat, badan normal dan keturunan dari induk yang melahirkan anak 2 ekor/lebih, tonjolan tulang pada kaki besar dan mempunyai buah zakar yang sama besar serta kelaminnya dapat bereaksi, mempunyai gerakan yang lincah, roman muka baik dan tingkat pertumbuhan relatif cepat.
by:widia kamalasari 1303055145
Tidak ada komentar:
Posting Komentar