Senin, 17 Maret 2014

Jenis-jenis kambing ternak



Berikut ini adalah berbagai jenis kambing pedaging yang dapat digunakan sebagai ternak :
1.    Kambing kacang

Kambing kacang merupakan kambing asli indonesia yang dapat juga di temukan di malaysia dan filiphina. Perkembangbikan kambing kacang sangat cepat, bahkan pada umur 15-18 bulan sudah dapat menghasilkan keturunan. Kaming ini cocok digunakan sebagai penghasil daging dan kulit. Kambing ini bersifat Prolifik ( sering melahirkan anak kembar 2 atau 3 ) lincah dan tahan terhadap berbagai kondisi dan pemeliharannya sangat sederha. Mempunyai bulu yang pendek, dan berwarna hitam, coklat, puth atau campuran ketiga warna tersebut.

2.    Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambig PE merupakan hasil persilagan antara kambing etawa(asal india) dengan kambing kacang. Kambing PE sebagai penghasil daging dan susu (perah). Peranakan kambing PE mirip kambing kacang di sebut bligon atau jawarandu.


3.    Kambing Gembrong

Kambing gembrong merupkan ketrunan kambing angora yang sudah menjadi ras tersendiri di bali. Berwarna putih, jantan dan betinanya bertanduk, telinga rebah serta bulunya lebat dan panjang (dikenl dengan istilah mohar). Beratnya bisa mencapai 32-45 kg/ekor. Pemeliharaannya dilakukan semi-intensif dengan melepasnya di pekarangan dan malam hari tidur dikandang.


4.    Kambing Anglo Nubian

Berasal dari daerah Nubia di Timur Laut Afrika. Cirinya kambing ini buluya berwarna merah, putih, hitam, dan coklat atau kombinasi warna-warna tersebut. Bobot tubuhnya cuup besar seperti kambing jantan mencapai 90 kg dan betinanya 70 kg. Produksi usu yang di hasilkan kira-kira mencapai 700 kg per periode laktasi.



5.    Kambing Boer

Berasal dari Afrika Selatan dan telah masuk ke indonesia sejak 65 tahun yang lalu. Kambing ber merupakan termasuk kambing pedaging terbaik di dunia. Umur 5-6 bulan, berat badan kambing ini sudah mencapai 34-45 kg dan siap untuk di pasakan.  

Kambing boer tumbuh dan berkebang di indonesia dan banyak mengalami persilangan dengan kambing lokal indonesia. Kambing boer mudah beradaptasi dengan dengan lingkungan baru, dan memiiki daya tahan tubuh yang sangat bagus. Istilah “kambing boer bangsa murni” akan di gunakan oleh registrasi kambing boer indonesia jka seekor kambing sudh mencapai paling tidak generasi kelima baik dari sisi induk maupun pejantan , berdasarkan catatan silsilahnya. Contoh hasil perilangan kambing boer adalah boerka yang merupakan hasil persilangan dengan kambing kacang.


Sumber : Buku Petunjuk Prakti Menggeukan Domba, Kambing dan sapi potong









By. Syahnur Alhusna      13o3055195

Tidak ada komentar:

Posting Komentar